MINUM YANG HANGAT-HANGAT TIAP PAGI

Kalau tidak salah, saya mulai membiasakan diri minum teh atau susu hangat tiap pagi ketika Bapak saya pensiun pada 3 Juli lalu. Kedua hal itu tidak punya hubungan yang penting, selain ‘pensiunnya Bapak saya’ menunjukkan waktu ‘dimulainya kebiasaan baru’ itu.


Ketika masih kecil sampai SMP, saya terbiasa untuk minum susu setiap pagi. Kemudian kebiasaan itu tidak dilakukan lagi sejak SMA. Di biara MSF, ada beberapa kali saya minum susu atau teh hangat pada pagi hari. Tapi tidak setiap hari. Bahkan tidak menganggap itu penting dan berpikir untuk membuat teh atau susu adalah sesuatu yang merepotkan.


Ketika saya meninggalkan biara dan kembali ke rumah, hal itu tidak sama sekali saya lakukan. Selain karena tidak menganggapnya penting, merepotkan, juga karena hp yang menjadi menu sarapan tiap bangun tidur.


Setiap bangun tidur, langsung pegang hp. Bangun tidur, langsung main hp, sehingga saya mengabaikan segalanya. Bapak saya sering bilang, “Kalau bangun pagi itu, bikin teh atau susu. Isi perut dengan yang hangat-hangat.” Itu pun saya abaikan.


Tapi, sudah hampir sebulan saya bangun kebiasaan itu lagi. Setelah bangun, saya akan buat teh atau susu hangat untuk diminum, setelah sebelumnya buang air kecil. Tentu saja, sambil menyeruput teh atau susu, saya masuk ke dunia maya lewat hp saya. Entah apa yang mendorong saya? Mungkin karena ‘new normal’ yang terkenal dalam pandemi ini. Hahaha…. Saya benar-benar tidak ingat apa yang mendorong saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENCANA MERENOVASI RUMAH

MAIN PS (PES 2020)

BARCELONA DAN RASA DEGDEGAN SAYA