AKU MEMINTA KAU

Hmm, gimana caranya biar aku melupakanmu? Soalnya membenci bukanlah cara melupakan. Membenci adalah cara mengingat yang paling jelas. Lagipula tak ada alasan untuk kau kubenci. Aku memang tidak suka kau yang tidak bisa menerima cintaku. Tapi hanya sampai sebatas rasa tidak suka.


Malam itu, ketika kau menyatakan bahwa karena kau mengenalkulah maka kau tak bisa menerimaku, aku kecewa sekaligus lega. O, begitu alasannya. Lalu aku bertekad untuk melupakanmu. Ternyata tekadku belum menjadi tekad api seperti warga konoha, sehingga kau lalu-lalang terus dipikiranku.


Aku malah membayangkan bahwa di masa depan kau jatuh cinta padaku. Kemudian menimbang-nimbang, apakah harus menerimamu atau tidak.


Aku berpikir untuk hidup sendiri sampai mati. Kalau begitu jadi Pastor saja. Tidak! Hidup sendiri sebagai awam.


Tapi jodoh kan di tangan Tuhan?


Ya, maka biarlah terjadi menurut kehendak Tuhan. Tapi jika boleh meminta, maka aku akan meminta kau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI KEDUA KURSUS MOBIL

MISA SETELAH SEKIAN LAMA

BARCELONA DAN RASA DEGDEGAN SAYA