GEREJA CCKT DAN GEREJA PAROKI

Saya menulis ini ketika hujan deras mulai turun beberapa menit lalu--Sabtu sore, 18 Juli 2020. Saya duduk di ruang depan, yang adalah ruang tamu, sekaligus ruang keluarga, bahkan kamar. Karena awan mendung, keadaan ruangan menjadi suram.


Bapak saya yang sudah pensiun, sibuk cuci piring di dapur. Mama dan adik saya yang bungsu, pergi untuk urusan tertentu. Adik saya yang pertama, sedang bekerja dan sekitar setengah tujuh malam nanti baru pulang.


Lalu, apa yang mau saya tuliskan? Bukan sesuatu yang penting. Hanya saya ingin menulis saja.


Begini. Apakah dengan cuaca yang seperti ini, saya akan ke gereja nanti? Mengapa tidak besok? Mengapa jika tidak hari ini, berarti tidak ke gereja sama sekali?


Saya duga karena kebiasaan. Saya sudah terbiasa misa di malam minggu. Saya suka misa di gereja yang lebih dekat dengan rumah saya.


Sedikit informasi, Paroki St. Theresia Sangatta, menggunakan dua gereja dalam misa. Satunya adalah gereja paroki. Satunya lagi adalah gereja CCKT ( Catholic Center Kutai Timur). Sebenarnya gedung gereja CCKT ini diperuntukkan untuk empat paroki yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Karena gedung ini berada di kota Sangatta, yang adalah wilayah paroki St. Theresia Sangatta, maka gedung ini lebih sering digunakan oleh umat paroki St. Theresia. Tiga paroki lainnya memang cukup jauh dari kota Sangatta.


Tapi CCKT lebih jauh dari rumah saya ketimbang gereja Paroki. Jarak yang cukup jauh membuat saya malas untuk misa di sana.


Dalam situasi normal, misa di CCKT biasa dilakukan sekali dalam sebulan, yaitu pada hari Minggu kedua tiap bulan. Di masa new normal ini, justru misa mingguan terpusat di sana. Setelah tiga minggu misa new normal, barulah ada keputusan bahwa misa new normal pada hari Sabtu sore, diadakan di gereja Paroki.


Saya yang dalam tiga minggu pertama itu tidak misa, mengambil kesempatan yang ada untuk misa di gereja Paroki.


Lalu mengapa saya lebih suka misa sore, ketimbang misa pagi? Entah mengapa saya sering ngantuk tiap ikut misa pagi. Tapi kalau misa sore, misa selama apapun, homili Pastor sepanjang apapun, mata saya tetap melek.


Di masa new normal ini, ada juga misa sore pada hari Minggu.


Iya… Tapi saya malas karena misanya di CCKT. Hehehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI KEDUA KURSUS MOBIL

MISA SETELAH SEKIAN LAMA

BARCELONA DAN RASA DEGDEGAN SAYA